Senin 21 Aug 2017 22:30 WIB

Ini Faktor Pendukung Terbentuknya Masa Emas Peradaban Islam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Ilmuwan Muslim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Sains, Teknologi, dan Peradaban Inggris, Prof Mohamed El-Gomatimenyebut, salah satu faktor pendukung terbentuknya Masa Emas peradaban Islam adalah stabilitas keuangan dan ekonomi serta aliran migrasi ke Baghdad.

Faktor pendukung lainnya adalah tak ada gesekan antara agama dan sains sehingga kebebasan ide dan kreasi sangat didukung. ''Migran disambut baik di Baghdad dan di bayar layak dengan emas bila mereka me miliki kemampuan menerjemahkan satu bahasa,'' kata El-Gomati.

Ilmuwan seperti Banu Musa dikenal mampu menerjemahkan pengetahuan dari peradaban Yunani, Cina, dan India menjadi hal bermanfaat bagi peradaban Islam. Banu Musa atau keluarga Musa sendiri merupakan sebut an bagi tiga bersaudara: Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad kedelapan, yakni Musa bin Shakir.

Selain itu, ada pula Ibnu Al-Sahl yang berhasil mengembangkan ilmu refraksi (pembiasan) cahaya yang kemudian jadi rujukan hukum Snellius. Pemicu penelitian Ibnu Al- Sahl adalah kabar Archimedes yang berhasil membakar kapal menggunakan pantulan cahaya cermin.

Untuk menemukan hukum itu, Ibnu Al-Sahl bekerja amat keras. Serupa dengan itu, di awal abad 11, Ibnu Al-Haitham mendalami riset optik yang hasil nya terbukti sangat berguna dalam aplikasi hidup manusia saat ini, termasuk penemuan kamera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement