Senin 14 Aug 2017 16:45 WIB

Mohabbat Maqbara Diabaikan karena Sejarah

Mahabbat Maqbara
Foto: ritebook.in
Mahabbat Maqbara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan Taj Mahal yang menjadi moseleum terindah dan terawat secara baik, Mohabbat Maqbara tidak mendapatkan perhatian secara khusus dari pemerintah India. Namun, itu tidak mengurangi minat para pengunjung untuk menikmati keindahan arsitektur situs bersejarah ini. Mohabbat Maqbara menjadi salah satu situs tujuan objek wisata sejarah terbaik di Junagadh.

Hampir setiap tahun, Mohabbat Maqbara menarik banyak pengunjung dan telah menjadi daya tarik wisata sejarah tersendiri di Gujarat. Namun, Mohabbat Maqbara ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat dan India. Bila dilihat lebih dekat keindahan situs bersejarah ini terlihat tidak ada pemeliharaan yang baik. Moseleum ini terabaikan, kondisi bangunan yang suram dan interior yang kusam tidak terawat.

Kondisi ini membuat Mohabbat Maqbara kehilangan kemegahan dan pesona dari keindahan arsitektur yang telah terbangun. Sebagai tempat wisata, pintu masuk lokasi situs Mughal ini pun cukup memprihatinkan. Kesan tidak terawat dari situs sejarah ini pun terlihat, di mana tidak ada papan nama yang menunjukkan panduan dan sejarah terkait bangunan indah ini. Bahkan, tidak ada tiket yang menunjukkan adanya pengelolaan bangunan situs.

Lokasi Mohabbat Maqbara yang kini berada di tengah pemukiman padat penduduk menjadikan situs ini menjadi tempat berkumpul warga sekitar. Parahnya lingkungan sekitar situs pun dipenuhi sampah dan tidak pernah dibersihakan. Ada alasan yang muncul, mengapa situs Mughal tidak dirawat secara baik.

Tidak lain karena alasan sejarah lah yang membuat Mohabbat Maqbara ini sengaja diabaikan oleh Pemerintah India. Setelah Inggris mengakhiri penjajahannya di anak benua India, pemimpin terakhir Nawab Muhammad Khanji III pada 1947 memilih untuk bergabung dalam bagian negara Pakistan. Sedangkan, masyarakat Junagadh yang pada saat itu 96 persen Hindu menegaskan menjadi bagian dari India.

Akhirnya pada Pada Oktober 1947, Nawab Muhammad Mahabat Khanji III melarikan diri ke Pakistan sebelum pasukan India bergerak dalam mengambil alih negara. Dari sejarah tersebut, situs Mohabbat Maqbara menjadi saksi sejarah konflik India Pakistan modern. Inilah yang membuat situs dengan kemegahan arsitektur Islam Mughal, Hindu, dan Eropa itu tidak mendapatkan tempat di Pemerintah India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement