Kamis 20 Jul 2017 16:15 WIB
Islam di Tanah Jawa

Melacak Jejak Kesultanan Pajang

Masjid  Ki Ageng Henis Laweyan peninggalan Kesultanan Pajang.
Foto: Laweyan.org
Masjid Ki Ageng Henis Laweyan peninggalan Kesultanan Pajang.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Di tanah Jawa, pernah berdiri sebuah kerajaan Islam bernama Kesultanan Pajang. Meski kecil dan usianya sangat singkat, kedudukannya sangat penting karena merupakan kelanjutan dari Kerajaan Demak dan sekaligus menjadi cikal bakal Kerajaan Mataram.

Lokasi yang menjadi pusat Kesultanan Pajang berada di perbatasan Kelurahan Pajang, Kota Solo, dan Desa Makam haji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada masa keemasannya, Kesultanan Pajang bisa menjadi lumbung padi yang makmur untuk daerah-daerah lain. Wilayahnya pun semakin meluas hingga ke Jawa Timur.

Dalam berbagai tulisan tentang sejarah, Kesultanan Pajang merupakan pemegang kendali kekuasaan kerajaan Islam Jawa setelah Demak. Ada beberapa pendapat dari sejarawan yang mengatakan bahwa sebenarnya Pajang belumlah berbentuk kesultanan dan rajanya tidak bergelar sultan. Pajang ada yang menyatakan bentuknya masih kadipaten.

Kesultanan ini merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di daerah pedalaman. Sebelumnya, kerajaan Islam selalu berada di daerah pesisir. Ini karena Islam datang melalui para pedagang dari Asia Barat yang berlabuh di pesisir.

Cerita awal mula berdirinya Kesultanan Pajang ini masih berhubungan dengan sejarah kerajaan-kerajaan lain di Jawa. Menurut sejarawan Islam Agus Suyanto, masih ada pertalian hubungan antara kerajaan, bahkan yang masih Hindu, dan Kesultanan Pajang. “Alurnya dari Majapahit, kemudian ke Demak, Pajang, kemudian Mataram,” ujar pria yang menjadi dosen di Universitas Brawijaya ini, pekan lalu.

 

Berdirinya Kerajaan Majapahit dilatarbelakangi dari berdirinya Kerajaan Kediri dan Singasari. Kemudian, keturunan dari raja Majapahit yang terakhir mendirikan Kerajaan Demak yang telah menjadi kerajaan Islam. Pemerintahan Demak dipindah dari pesisir menuju ke pedalaman dan berdirilah Kerajaan Pajang. Raja Pajang memberikan tanah yang kemudian dibuka dan didirikan Kerajaan Mataram Islam di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement