Ahad 28 May 2017 12:00 WIB

Masjid Agung Shaikh Zayed Raih Predikat Termenarik Kedua di Dunia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Masjid Agung Syeikh Zayed menduduki peringkat kedua sebagai masjid dengan daya tarik terfavorit di dunia. Peringkat diberikan TripAdvisor, situs perjalanan tebesar di dunia, untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Dilansir dari Gulf News, Ahad (28/5), masjid itu sebelumnya menduduki peringat kedua dengan fitur geografis terbaik di dunia pada 2014 lalu. Peringkat sendiri berdasarkan jutaan pendapat dan penilaian pengunjung dari seluruh dunia.

Dukungan besar yang diberikan pemimpin yang bijaksana telah membuat masjid menjadi tujuan utama lewat desain arsitektur dan dekorasi menawannya. Hal itu jadi salah satu alasan prestasi, selain komunikasi budaya dan koeksistensinya.

Wakil Menteri Urusan Presiden dan Ketua Dewan Pembina Masjid Ahmad Juma Al Za'abi mengatakan, masjid dibangun 30 ribu pekerja dan 30 perusahaan konstruksi internasonal. Dikatakannya, masjid memakai kontruksi berkualitas tinggi.

Selain itu, bahan-bahan konstruksi didatangkan dari banyak negara di dunia seperti Italia, Jerman, Maroko, India, Turki, Cina dan Yunani. Menurut Al Za'abi, itu pula yang jadi alasan banyak pengunjung tertarik datang.

"Itulah mengapa masjid menjadi tujuan utama bagi semua pengunjung dan mereka yang sangat peduli dengan desain arsitektur," kata Al Za'abi.

Menurut dia, prestasi masjid merupakan upaya Presiden UAE Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang ingin memberi layanan tidak tertandingi kepada semua pengunjung. Bahkan, masjid dianggap sebagai suar toleransi dan koeksistensi budaya.

Dirjen Pusat Masjid Agung Syeikh Zayed, Yousuf Al Obaidli menuturkan, masjid sukses mencerminkan citra terang untuk negara dengan nilai toleransinya. Tahun lalu, masjid telah menebarkan sebanyak 9.781 ceramah. "Pada 2016, masjid mampu menyambut 5.209.801 pengunjung," ujar Al Obaidli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement