Selasa 11 Apr 2017 04:41 WIB

Muslim Kolombia Hormati Budaya Asli

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Kolombia.
Foto: IST
Muslim Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut salah satu pemuka umat Islam di Kolombia Imam Ahmed Dasuki, Muslim menghormati dan menghargai budaya asli masyarakat Kolombia. Mereka juga menghormati umat agama lain, seperti Katholik dan Yahudi.

"Jika Anda ingin pindah agama menjadi Muslim, itu bagus. Jika Anda tidak ingin pindah pun, akan baik-baik saja," katanya.

 

Menurut dia, masjid terbuka untuk siapa saja. Imam Dasuki selalu siap jika ada warga yang ingin mengetahui atau mempelajari Islam.

Islam, kata dia, berlandaskan konsep dialog dan hidup berdampingan secara damai. Ia mencontohkan, Islam melarang umatnya mengonsumsi alkohol. Namun, Muslim tak perlu melarang umat agama lain untuk meminumnya.

Ia berpendapat, alasan utama orang memeluk Islam adalah karena ingin mencari jalan yang baik untuk mendapat pencerahan spiritual dan menjalankan gaya hidup lebih sehat.

''Islam memiliki itu semua dan itu yang membedakan dengan agama lainnya,'' ujar dia. 

Meski hidup di tengah non-Muslim yang memiliki tradisi berbeda, umat Islam di Kolombia tetap berusaha menjaga keyakinan dan tata kehidupan yang Islami kendati hal itu tak selalu mudah. Misalnya dalam hal mendidik anak.

"Kami hidup dalam masyarakat yang terbiasa dengan pesta pora dan pergaulan bebas yang dilarang oleh Islam," kata dia.

Namun, betapa pun sulitnya, para orang tua Muslim di Kolombia tetap berupaya menanamkan nilai-nilai Alquran kepada anak-anak mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement