Selasa 28 Mar 2017 23:15 WIB

Kapan Masjid Agung Zaytuna Dibangun?

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Bagian luar Masjid Agung Zaytuna.
Foto: Wikipedia
Bagian luar Masjid Agung Zaytuna.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tahun pendirian rumah ibadah ini masih diperdebatkan kalangan sejarawan. Menurut sejarawan Islam klasik, Ibn Khaldun, Masjid Agung Zaytuna dibangun pada 116 Hijriyah atau 731 Masehi oleh Ubaidullah bin al-Habhab, wakil penguasa Dinasti Umayyah di Mesir.

Sumber lainnya menyebutkan, pembangunan Masjid Agung Zaytuna digagas Sultan Hisyam bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah. Secara langsung, perintah pembangunan masjid ini dilakukan oleh Hasan ibn al-Nu'man, panglima perang Umayyah yang memimpin penaklukan Dinasti Umayyah atas Kartago. Hasan sendiri ditunjuk menjadi gubernur Maghribi pada 692 Masehi.

Atas fakta inilah mayoritas sejarawan bersepakat mengenai tahun pembangunan Masjid Agung Zaytuna, yakni 84 Hijriyah atau 703 Masehi. Sebab, rasa-rasanya janggal bila wilayah Kartago, yang kini terletak di jantung Tunis modern, dibiarkan lama tanpa masjid setelah dikuasai pasukan Muslim pada 79 Hijriyah.

Dengan demikian, peran Sultan al-Habhab hanya terkait perluasan Masjid Agung Zaytuna serta memperindah segi arsitekturnya. Di seantero Tunisia, Masjid Agung Zaytuna merupakan masjid kedua yang dibangun Umayyah. Masjid pertama berdiri di Qairwan, yakni Masjid Uqba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement