Kamis 23 May 2013 08:44 WIB

Alhamdullilah Islam Agama Kedua Terbesar di Rusia

Rep: Ani Nursalikah / Red: M Irwan Ariefyanto
Muslim Rusia sedang menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di lapangan
Foto: en.rian.ru
Muslim Rusia sedang menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di lapangan

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Islam adalah agama kedua yang paling banyak dianut di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Jumlahnya sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Islam dianggap sebagai salah satu dari agama tradisional yang merupakan warisan sejarah Rusia.

Menurut sebuah jajak pendapat oleh Pusat Riset Opini Public Rusia, enam persen responden menganggap diri mereka Muslim. Ada lebih dari 5.000 organisasi Muslim yang terdaftar. Kelompok ini terdir dari Sunni, Syiah dan Sufi.

Muslim di Rusia kini memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan masa Komunis dulu.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.

Suku Dagestani diketahui sebagai kaum Muslim pertama di Rusia. Mereka memeluk Islam setelah penaklukan oleh arab pada abad ke delapan. Negara bagian Muslim pertama di Rusia adalah Volga Bulgaria (922). Orang Tatar mewarisi agama dari negara ini. Kemudian sebagaian besar orang Eropa dan Turki Kaukasia mengikuti memeluk Islam.

Penaklukan Rusia atas Kaukasus Utara pada abad ke-18 dan 19 membawa Muslim dari kawasan Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush dan sekitarnya ke dalam negara Rusia. Sebagian besar kaum Muslim di negara federasi ini menganut Islam Sunni.

Di beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Alquran pertama yang dicetak  diterbitkan di Kazan pada 1801. Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam meningkat. Surat kabar dan majalah Islam dalam bahasa Rusia diterbitkan.

Penduduk Muslim biasanya bermukim di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, yakni masyarakat Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay dan Dagestan. Di Volga Basin tengah juga terdapat penduduk Tatar dan Bashkir. Banyak Muslim juga yang tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar).

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4.750 masjid. Namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1.600 – 3.000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 1.000.

Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi satu juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan lima masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7.000 masjid di Rusia.

Masjid Marcani adalah masjid tertua yang dibangun di Kazan. Masjid ini dibangun pada 1766-1770 saat Catherine Agung berkuasa dengan donasi dari masyarakat. Masjid Marcani menjadi satu-satunya masjid yang lolos dari penutupan ketika periode Uni Soviet.

Arsiteknya, Vasily Kaftyrev menggabungkan gaya barok dan gaya arsitektur abad pertengahan. Msjid dua tingkat ini berlokasi di tepi Danau Qaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement