Rabu 25 Jan 2017 18:30 WIB

Populasi Muslim di Bethlehem Meningkat

Rep: Wachidah Handasah/ Red: Agung Sasongko
Perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel. (ilustrasi)
Foto: EPA/Abed Al Hashlamoun
Perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ironisme sedang terjadi di Bethlehem. Ya, sebagai salah satu tempat yang diagungkan oleh umat Nasrani, nyatanya jumlah penduduk Nasrani di kota ini terus berkurang. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini, salah satu di antaranya berimigrasi ke negara-negara lain, terutama ke Amerika dan Eropa.

Jika kondisi ini terus berlanjut, sebagaimana dilaporkan bbcnews, pada 2025, penduduk Kristen yang hidup di Palestina akan habis sama sekali. Data menunjukkan, pada sekitar 100 tahun silam, jumlah penduduk Kristen di wilayah Palestina lebih dari 30 persen. Namun, saat ini jumlah mereka hanya dua persen.

“Data ini nyata adanya, namun kami berusaha melawannya. Saya yakin, di beberapa desa tidak akan ada lagi penduduk Kristen,” kata Simon Azazian dari Masyarakat Injil Palestina.

Ia mencontohkan penduduk di Desa Wirsaid. “Dulu, penduduk di desa ini 100 persen Kris ten, kemudian turun menjadi 60 persen dan sekarang tinggal 40 persen. Jumlah mereka terus turun,” sambung dia.

Fakta ini menumbuhkan kekhawatir an di kalangan pemimpin Kristen di Bethlehem bahwa tak lama lagi kota dan situs-situs bersejarah yang penting hanya akan menjadi peninggalan Kristen saja lantaran tak ada lagi orang Kristen yang tinggal di sana.

Selain karena imigrasi, penurunan jumlah penduduk Kristen juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Warga Kristen, seperti halnya tetangga mereka yang Muslim, menghadapi kesulitan besar dalam mencari penghidupan di Bethlehem.

Sejatinya, tak hanya warga Kristen yang ber imigrasi. Warga Muslim pun melakukan hal serupa, hanya jumlahnya tidak besar.

(Baca: Menilik Kota Kelahiran Nabi Isa)

(Baca Juga: Bethlehem, Salah Satu Pusat Perjuangan Rakyat Palestina)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement