Jumat 30 Dec 2016 20:00 WIB

Keistimewaan Kitab Riyadh Al-Shalihin

Kitab Riyadh Al-Shalihin karya Imam Nawawi
Foto: blogspot.com
Kitab Riyadh Al-Shalihin karya Imam Nawawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab Riyadh Al-Shalihin ini terbilang sangat istimewa. Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasannya.

Pertama, isi kandungannya yang memuat bimbingan yang dapat menata dan menumbuhkan jiwa serta melahirkan satu kekuatan yang besar untuk berhias dengan ibadah yang menjadi tujuan diciptakannya jiwa tersebut dan mengantarnya kepada kebahagiaan dan kebaikan.

Karena, kitab ini pada umumnya meliputi targhib dan tarhib serta kebutuhan seorang Muslim dalam perkara agama, dunia, dan akhiratnya. Kitab ini adalah kitab tarbiyah (pembinaan) yang baik serta menyentuh aneka ragam aspek kehidupan individual (pribadi) dan sosial kemasyarakatan dengan uslub (cara pemaparan) yang mudah lagi jelas yang dapat dipahami oleh orang khusus dan awam.

Dalam kitab ini, Imam Nawawi mengambil materinya dari kitab-kitab sunah terpercaya, seperti Sahih Bukhari, Muslim, Abu Daud, An Nasa'i, At Tirmidziy, Ibnu Majah, dan lain-lainnya. Beliau berjanji tidak memasukkan hadis ke dalam bukunya ini, kecuali hadis-hadis yang sahih.

Walau sebagian ulama menemukan hadis-hadis dalam kitab ini tidak semuanya sahih, tidak bisa kita mungkiri bahwa kitab ini merupakan kitab yang memuat banyak kebaikan, seperti yang juga diungkapkan oleh penulis dalam muqodddimah-nya.

''Saya punya keinginan menghimpun sebuah ringkasan dari hadis-hadis sahih yang mencakup segala apa yang bisa menjadi jalan pemiliknya menuju akhirat, memenuhi adab-adabnya yang batin ataupun yang lahir, merangkum kabar gembira dan ancaman, dan juga menjelaskan berbagai macam adab ahli suluk, seperti hadis-hadis zuhud, latihan-latihan jiwa, pembersihan akhlak, kesucian-kesucian hati dan obat-obatnya, pemeliharaan anggota badan, menghilangkan penyimpangannya, dan lainnya.''

Kalaupun menurut sebagian orang dalam kitab ini terdapat hadis yang lemah, menurut pandangan Nawawi justru sahih.

Kedua, kitab ini menjadi istimewa karena tingginya kedudukan ilmiah yang dimiliki pengarang Riyadh al-Shalihin ini di antara para ulama zamannya karena keluasan ilmu dan dalamnya pemahaman beliau terhadap sunah Rasulullah.

Imam Nawawi dikenal sebagai seorang ulama yang sangat cerdas, ahli fikih, tafsir, dan menguasai ilmu hadis, mulai dari periwayatannya, matannya, ataupun sanad hadis bersangkutan. Banyak pula ulama yang menjulukinya sebagai seorang ulama pembela sunah karena kedalaman ilmunya dalam memahami sebuah hadis. Beliau juga dijuluki Muhyidin yang berarti penghidup agama.

(Baca Juga: Mengenal Kitab Riyadh Al-Shalihin)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement