Rabu 30 Nov 2016 20:00 WIB

4 Direktorat Spiritual Soviet Awasi Dakwah Islam

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Bendera Uni Soviet.
Bendera Uni Soviet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menurut Abdul Hannah dalam Early History of Spread of Islam in (former) Soviet Union, penduduk Muslim juga terdapat di wilayah Volga Ural dan sebagian besar penduduk Kaukasus Utara dari Federasi Republik Sosialis Rusia adalah Muslim dan sejumlah besar Muslim Tatar tinggal di Siberia dan daerah lainnya.

Sebuah faksi dari Partai Marxist Russian Social Democratic Labour Party (RS DLP), Bolshevik ingin memasukkan sebanyak mungkin bekas Kekaisaran Rusia ke dalam Uni Soviet. Ini artinya mereka dihadapkan dengan sejumlah kontradiksi karena ingin membangun Uni Soviet di daerah yang memiliki pengaruh Islam yang kuat.

Meskipun aktif mendorong ateisme, namun Pemerintah Soviet tetap mengizinkan kegiatan keagamaan terbatas di semua republik Muslim. Masjid difungsikan di kota-kota yang paling besar. Seperti Republik Asia Tengah dan Azerbaijan. Namun, jumlah masjid mengalami penurunan, dari 25 ribu pada 1917 menjadi 500 pada 1970an.

Pada 1980an, Islam adalah agama terbesar kedua di Uni Soviet. Pada periode ini, jumlah warga Soviet yang mengaku Muslim berjumlah antara 45 dan 50 juta. Sebagian besar Muslim tinggal di republik-republik Asia Tengah Uni Soviet, yang sekarang adalah negara-negara independen.

Kendati demikian, jumlah masjid yang berfungsi hanya 500. Hukum Soviet melarang kegiatan keagamaan Islam di luar masjid dan sekolahsekolah Islam. Semua masjid, sekolah agama, dan dakwah Islam diawasi oleh empat direktorat spiritual yang didirikan oleh Pemerintah Soviet.

Direktorat ini didirikan agar pemerintah Soviet dapat mengontrol kegiatan keagamaan. Khususnya agama Islam.

Empat direktoral spiritual yang dibentuk tersebut yaitu, Direktorat Spiritual untuk Asia Tengah dan Kazakhstan, Di  rektorat Spiritual untuk Uni Soviet Eropa dan Siberia, dan Direktorat Spiritual untuk Kaukasus Utara dan Dagestan yang akan mengawasi kehidupan beragama Muslim Suni. Direktorat Spiritual untuk Transkaukasia menangani Muslim Suni dan Muslim Syiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement