Jumat 26 Aug 2016 19:31 WIB

Sebelum Bangun Masjid Rijeka, Arsitek Diminta Belajar tentang Islam

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Rijeka, Kroasia
Foto: http://islamicartsmagazine.com
Masjid Rijeka, Kroasia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedua arsitek Masjid Raya Rijeka, Darko Vlahovi dan Branko Vuinovi, mengaku, mereka diminta untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan konstruksi Islam untuk mengerjakan proyek yang menantang ini. Dan, menyelaraskan ide gagasan Džamonja agar sesuai ketika diimplementasikan dengan khazanah keislaman yang ada.

"Di bagian luar, di bagian kubah, simbol bulan sabit sebagai simbol Islam khas Ottoman, dan dari dalam kubah, suasana ruang utama ibadah sengaja diciptakan penuh dengan nuansa spiritual untuk ketenangan," ujar Džamonja.

(Baca: Masjid Rijeka, Pusat Dawah di Adriatik)

Salah satu, menurut dia, yang paling populer adalah unsur air dalam Islam yang memiliki penekanan di sini. Yakni, dua kubah selatan yang  menjadi kolam dengan dinding kaca sehingga cahaya akan menembus air dan pencahayaan ke dalam ruangan di bawahnya.

Di bagian lantai bawah belakang utara masjid, digunakan sebagai garasi dan bentuk usaha lain komunitas Muslim Rijeka. Khusus untuk masjid dan Islamic center akan mencakup luas 3.500 meter persegi dari luas lahan yang ada.

Yang membuat semakin menarik, kompleks masjid yang juga bagian dari Islamic Center Rijeka ini didirikan di lereng Gornji Zamet, bagian barat Kota Rijeka. Lokasi lereng ini langsung menghadap ke Laut Adriatik. Dengan demikian, Masjid Rijeka ini memiliki pemandangan alam yang spektakuler dari Teluk Kvarner. Masjid dengan sebuah menara ini diposisikan di tanah tinggi sebagai pusat bangunan.

Saat malam hari, cahaya lampu di puncak menara dan dari dalam masjid membuat sangat memukau. Dinding putih interior kubah menggunakan lampu dengan pencahayaan berdaya tinggi, sementara dinding yang lebih kecil yang dilengkapi dengan perlengkapan lampu fluorescent.

Pencahayaan linear dan tersembunyi yang menghasilkan cahaya ilusi di langit-langit. Lampu di luar ruang dirancang memiliki pencahayaan kuat yang dikombinasikan dengan penggunaan lampu sorot di menara masjid. Nuansa ketenangan ini berpadu dengan hamparan pemandangan Laut Adriatik.

Ramadhan

Setiap Ramadhan, Masjid Raya Rijeka dan Islamic Center Rijeka mengadakan persiapan. Selain berbagai aktivitas ibadah yang dilaksanakan di masjid, berbagai kegiatan lain selama Ramadhan juga padat hampir di setiap ruang Islamic center ini. Di antaranya, Sekolah Pengajian Alquran dan Islam bagi Muslimah dan kuliah Ramadhan bagi para pemuda di ruang pertemuan.

Di ruangan berbeda, pihak pengelola menyiapkan ruang khusus bagi Muslim untuk melakukan pembayaran zakat, infak, dan pelayanan kemanusiaan Islam lainnya. Di ruang restoran, kafe, dan penjualan daging halal pun tidak kalah meriah selama Ramadhan. Walaupun aktivitas pramusaji restoran dan kafe tidak melayani saat siang hari, namun saat berbuka puasa, ratusan meja dan bangku disiapkan di ruang terbuka di sisi lain bangunan.

Fasilitas ini diberikan bagi Muslim Rijeka yang akan menikmati berbuka puasa bersama selama Ramadhan. Dan, hampir setiap meja dan bangku dipenuhi masyarakat yang akan ikut berbuka puasa bersama. Begitu pula penjualan daging halal yang tetap menjadi rujukan daging halal Muslim Rijeka. Bagi Muslim Rijeka, hadirnya Masjid Raya Rijeka dan Islamic center ini merupakan kebanggaan Islam di kota ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement