Senin 08 Feb 2016 22:01 WIB

Jepang Berbenah untuk Wisatawan Muslim

Rep: Maniarti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jepang
Foto: Onislam.net
Muslim Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun demi tahun, Islam semakin kuat mengakar di tengah masyarakat Jepang. Jepang kini adalah rumah bagi sekitar 100 ribu Muslim. Sebanyak 10 persen di antaranya adalah penduduk asli Jepang sedangkan sisanya adalah warga asing dari Jepang.

Kendati berorientasi ekonomi, kebijakan menggenjot aspek wisata syariah ini membuka celah penyebaran Islam. Kepentingan Jepang menarik lebih banyak wisatawan Muslim merupakan arus baru yang mengakrabkan Islam kepada rakyat Negeri Sakura. Mengandalkan zona ramah untuk Muslim (Muslim friendly zone), berbagai fasilitas dibangun bagi para wisatawan Muslim.

Dilansir dari japantimes.co.jp, Senin (8/2), pemerintah menjadikan Jepang sebagai tujuan wisata halal menyusul meningkatnya jumlah wisatawan Muslim ke Negara Sakura tersebut. Untuk itu, pemerintah melakukan pembenahan di industri pariwisata agar memberikan kenyamanan bagi mereka.

(Baca: Kapan Islam Masuk ke Jepang)

Untuk memenuhi permintaan fasilitas halal, Jepang telah melakukan beberapa hal. Salah satunya memperbaiki sarana dan prasarana masjid. Selain itu, Jepang juga telah menyediakan makanan halal, tempat penginapan halal, dan layanan terkait wisata lainnya bagi umat Islam.

Jepang juga menghilangkan persyaratan visa bagi wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara. Dengan meningkatnya kesadaran ini, perusahaan Jepang secara bertahap menggeser pendekatan mereka agar dapat memenuhi paket pariwisata bagi Muslim.

Restoran halal bukan hanya diperuntuklan wisatawan Muslim. Makanan halal juga diperkenalkan di universitas di Jepang untuk melayani mahasiswa Muslim. Dengan fasilitas makanan yang lebih baik bagi siswa Muslim, Pemerintah Jepang bermaksud untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang menjalani pendidikan di Jepang.

Saat ini, terdapat lebih dari 7.000 mahasiswa Muslim belajar di Jepang. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menyusul peningkatan keter sediaan fasilitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement