Kamis 04 Feb 2016 07:17 WIB

Di Mana Masjid Pertama di Amerika?

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti-Islamofobia
Foto: world bulletin
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti-Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Islam dan Muslim di Amerika Serikat memiliki sejarah panjang. Di tengah gencarnya isu Islamofobia dan radikalisme, menarik untuk menelusuri sejarah-sejarah Islam di Negeri Paman Sam, tempat Islamofobia mulai berkembang.

Daerah ladang rumput Dakota Utara yang sepi, jauh dari ingar-bingar metropolitan, di sana sejarah awal Muslim Amerika Serikat mengambil tempat. Siapa yang menyangka di tengah padang rumput, di antara peternakan sapi dan ladang-ladang gandum, berdiri sebuah bangunan yang disebut-sebut sebagai rumah ibadah umat Islam pertama di Amerika Serikat—sebuah masjid sederhana. Di sanalah, bangunan yang memang khusus didirikan sebagai tempat ibadah umat Islam berdiri.

Mulanya, pada 1870-an, Pemerintah Amerika Serikat memperebutkan kekuasaan dengan penduduk pribumi—suku Indian, yang akhirnya tergeser dari tanah mereka. Mulai 1883, Pemerintah Dakota Utara resmi berdiri. Para imigran sedikit demi sedikit datang, memenuhi tanah-tanah padang rumput yang subur.

Pertama kali, imigran Muslim tercatat datang ke Amerika Serikat adalah pada 1902, dalam catatan William Sherman, menceritakan keluarga Muslim pertama datang dari Kekaisaran Ottoman, Suriah, mengungsi ke Amerika Serikat untuk menghindari kekuasaan tiran kaum Turk.

Mereka menyebut diri sebagai orang Suriah. Kemudian setelah kedatangan orang-orang Suriah itu, mereka memilih untuk tinggal di Kota Ross, Dakota Utara. Makin banyak pengungsi Suriah yang datang, mereka mulai beternak, berladang, dan bertani.

Membuktikan pada pemerintah mereka layak mendapatkan tanah di Ross. Sejak saat itu, Muslim-Muslim pertama di Amerika Serikat mulai memenuhi daerah-daerah tertentu--mayoritas di sana berbicara dalam bahasa arab.

Pada 1929, pertama kali komunitas Muslim imigran tersebut membangun masjid. Sebuah foto buram hasil produksi ulang memperlihatkan bangunan kotak sederhana di atas ruang bawah tanah yang dangkal. Dindingnya terbuat dari semen, bagian depannya sebagai pintu masuk terbuat dari kayu. Ada cerobong asap batu di atasnya, dengan atap sederhana. Bentuknya begitu sederhana dan bisa dibilang tidak spesial. Bangunan itu bisa saja salah dianggap merupakan gudang kayu atau kandang kuda.

Masjid itu mengalami kerusakan berat, runtuh pada 1979. Komunitas Muslim di Ross mulai menyusut, tidak ada yang terlalu mengingat keberadaan masjid pertama di Amerika Serikat itu. Hingga satu dekade silam, keluarga lokal asal Suriah keturunan imigran Muslim pertama di Amerika Serikat menggalang dana untuk membangun memorial atas masjid yang telah rusak tersebut. Letaknya beberapa langkah dari sisa-sisa bangunan masjid yang asli—masjid monumen ini lebih kecil dari masjid aslinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement