REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Di tengah meningkatnya Islamofobia di Amerika Serikat, berbagai komunitas Muslim aktif memperbaiki citra Islam di mata masyarakat. Salah satunya, chapter Oklahoma Dewan Hubungan Amerika – Islam (CAIR). CAIR chapter Oklahoma saat ini tengah menyiapkan acara “Hari Muslim di Capitol” untuk kedua kalinya. Acara tersebut akan digelar pada 26 Februari pekan depan.
“Di masa pemilihan, terutama di tengah meningkatnya Islamofobia dan stigma, penting untuk merangkul komunitas Muslim bersama represetatif terbilih mereka untuk mendorong partisipasi masyarakat,” ujar Direktur CAIR chapter Oklahoma, Veronica Laizure seperti dilansir kjrh, Jumat (29/1)
Laizure memaparkan, acara proaktif dan positif seperti Hari Muslim tersebut dapat meningkatkan aktivitas pembahasan efisien mengenai isu-isu yang tengah menyerang Islam. Tidak hanya itu, event semacam ini dapat mendorong pembahasan masalah yang tengah dihadapi oleh negara.
Pada acara tersebut CAIR berharap lebih dari 200 Muslim di seluruh Oklahoma untuk menghadiri acara sehari penuh itu. Dalam sehari, acara keakraban antar Muslim Oklahoma tersebut berisi workshop dan sesi-sesi khusus untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam memahami komunitas Muslim Oklahoma tersebut.
“Hari Muslim di Capitol didesain untuk menghubungkan komunitas-komunitas Muslim dengan pemerintah, mempromosikan keterlibatan masyarakat, dan mendidik peserta memahami isu-isu kesetaraan serta keadilan sosial,” jelas seorang juru bicara CAIR.
Untuk menangkal berkembangnya stigma terhadap Muslim Amerika Serikat, sebelumnya CAIR telah mengampanyekan ‘Spread Love not Islamophobia’ melalui media sosial dan video mendukung budaya saling menghormati dan menghargai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
