Senin 23 Nov 2015 17:58 WIB

Masjid Cyber Jaya, Masjid Hijau Pertama di Malaysia

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Masjid Cyber Jaya Malaysia
Foto: Flickr.com
Masjid Cyber Jaya Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Revolusioner. Kata itu tepat menggambarkan bagaimana kesan konservatif dalam rancang bangun masjid di Malaysia, secara perlahan mulai diubah.

Tanpa menghilangkan konsep ritualistiknya, Malaysia mulai memikirkan rancang bangun dengan mengedepankan aspek hijau. Tren yang banyak digaungkan Barat. Tidak murah, tapi pada akhirnya keasrian lingkungan menjadi prioritas.

Tak heran, Masjid Cyber Jaya, salah satu masjid hijau pertama di Negeri Jiran ini mendapat pengakuan internasional. Label penghargaan platinum indeks bangunan hijau disematkan. Luar biasa.

Masjid berbiaya 62 juta ringgit Malaysia ini dibangun di atas tanah seluas 109 hektare. Hampir semua fasilitasnya menggunakan pendekatan teknologi modern tetapi tetap hemat biaya.

Pertama, pembuangan air bekas wudhu digunakan untuk menyirami lanskap nan tertata rapi di masjid yang didominasi satu warna putih ini. Tentunya air pembuangan wudhu itu sudah melalui proses penyaringan sebelum menyirami selurah tanaman yang ada.

Kedua, air bekas wudhu dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak terbuang begitu saja. Masjid ini juga memakai sistem pemanfaatan air hujan. 

Ketiga, optimalisasi teknologi di masjid yang mampu menampung 10 ribu jamaah ini, juga terletak pada penerangan. Seluruh sistem penerangan Masjid Cyberjaya ini menggunakan light emitting diode (LED) yang dipercaya dapat menghemat arus listrik pada lampu sampai 75 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement