Selasa 31 Oct 2017 14:38 WIB

Hikmah Berkuda

Ustadz Muhammad Arifin Ilham bersorban dan berkuda.
Foto: Dok Azzikra
Ustadz Muhammad Arifin Ilham bersorban dan berkuda.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham

Allah berfirman, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari (pemeliharaan) kuda-kuda yg ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah." (QS Al Anfal:60).

Subhanallah, sahabatku,  inilah di antara hikmah berkuda :

Pertama, syariat Allah sebagai persiapan jihad.

Kedua, sunnah utama Rasulullah.

Ketiga, sunnah diajarkan untuk  anak-anak.

Keempat, permainan yang disukai Allah.

Kelima, mengusir setan jin.

Keenam, disukai malaikat.

Ketujuh, fisik sehat dan kuat.

Kedelapan, mengajarkan keberanian.

Kesembilan, kasih sayang pada hewan.

Kesepuluh, kepemimpinan.

Kesebelas, kesabaran.

Kedua belas, manajemen konflik.

Ketiga belas, disiplin.

Rasulullah SAW bersabda, "Semua hal yang melalaikan dibenci Allah, kecuali tiga hal: kemesraan suami istri, memanah, dan berkuda." (HR Thabrani).

Dalam haditsnya yang lain, Rasulullah mengemukakan, "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu bercengkrama suami dengan  istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.”  (HR An-Nasa’i).

Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (HR Bukhari Muslim).

“Barang siapa yang mengikat (memelihara) seekor kuda di jalan Allah, kemudian ia memberinya makan dengan tangannya, maka baginya dari setiap biji satu kebaikan.” (HR Ibnu Majah).

Allahumma ya Allah berkahi setiap harakah hidup sebentar di dunia ini. Aamiin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement