Rabu 29 Mar 2017 14:09 WIB

Menyoal April Mop

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Agung Sasongko
1 April (April Mop)  / ilustrasi
Foto:

Dr Yusuf Qardhawi, salah seorang ulama yang sangat keras terhadap pelarangan April Mop, menyatakan hari kebohongan ini tak pantas untuk diikuti umat Islam. Ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional itu menegaskan, ikut-ikutan melakukan ajaran April Mop berarti melakukan kebohongan yang nyata dan hal ini sangat dilarang dalam syariat Islam.

“April Mop atau kedustaan April ini haram. Karena ini jelas-jelas bohong dan dusta dengan menginformasikan sesuatu yang menakutkan dan menggelisahkan orang,” kata Qardhawi dalam fatwa kontemporernya yang fokus membahas April Mop.

Qardhawi mengatakan, tidak boleh seorang Muslim membuat kebohongan kepada saudaranya sesama Muslim, walaupun untuk bercanda dan bergurau. Rasulullah SAW sendiri selalu jujur dalam ucapannya, walau sekadar berkelakar. Rasulullah SAW bersabda, “Celaka bagi orang yang bercerita kemudian ia berdusta agar manusia tertawa. Celaka baginya!” (HR Ahmad).

Di samping itu, April Mop juga bertujuan untuk memperolok-olokkan korban. Hal ini juga menyelisihi firman Allah SWT, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum lain. Bisa jadi mereka (yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka yang diolok-olokkan).” (QS al-Hujuraat [49]: 11).

Selain itu, April Mop juga membuat panik dan cemas orang yang menjadi korban. Hal ini juga bertentangan dengan sabda Rasulullah SAW yang dikisahkan oleh Abdurrahman bin Abu Ya’la. Rasulullah SAW menceritakan kepadanya. Ketika mereka dalam perjalanan bersama Rasulullah SAW, ada salah seorang dari mereka yang berdiri. Beberapa orang sahabat menuju bukit bersamanya, kemudian mengagetkannya.

Tentu saja orang yang dikagetkan menjadi panik. Hal ini diperingatkan Rasulullah SAW, “Tidak halal bagi seorang Muslim untuk menakuti saudaranya sesama Muslim.” (HR Ahmad).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement