Selasa 09 Aug 2016 18:24 WIB

Hati-Hati, ISIS Gunakan Pola Baru Rekrut 'Pengantin Jihad Nikah'

Pejuang ISIS berusia lanjut
Foto: dailymail
Pejuang ISIS berusia lanjut

REPUBLIKA.CO.ID, Kita tampaknya memang perlu berhati-hati berselancar di media sosial. Lembaga Fatwa Mesir menemukan bentuk-bentuk propaganda baru yang dilakukan oleh ISIS untuk menggaet calon ‘pengantin’ yang akan direkrut dalam ‘jihad nikah’ versi mereka.

Temuan yang dirilis oleh Tim Pemantau Fatwa Takfiri dan Paham Radikal Lembaga Fatwa Mesir seperti dikutip dari elwatannews Selasa (8/8), menyebutkan, ISIS memaksimalkan media sosial untuk melancarkan misi tersebut dengan fokus pada kehidupan rumah tangga yang menanti mereka setelah berikrar kelak.  

Tim mengungkapkan, ada pola dan bentuk propaganda termutakhir yang mereka gunakan yaitu, mereka tak lagi memasang foto-foto sadis yang mengerikan seperti pemenggalan kepala atau eksekusi terhadap perempuan.

Akan tetapi mereka benar-benar fokus berkamuflase mengangkat keistimewaan berumah tangga versi mereka, menekankan kebahagian dan  dan kemuliaan yang akan diterima ‘pengantin’ bila melahirkan calon-calon ‘mujahid’ baru dan pahala atas istri-istri ‘pejuang’.

Pada pengujung kesimpulannya, Tim mengutip pendapat para ahli ihwal faktor penyebab gabungnya sejumlah perempuan dalam barisan ISIS di wilayah-wilayah kekuasaan mereka.

Di antaranya, mereka berkeyakinan ikrar tersebut akan menjadikan mereka terjaga dari pelecehan dan kekerasan.

Sedangkan di kalangan perempuan Eropa, faktor penyebabnya adalah keinginan calon ‘pengantin’ untuk menebus segala dosa dan kehidupan kelam di masa lalu dengan 'berjihad nikah'.  

 

 

   

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement