Selasa 19 May 2015 20:21 WIB

Benarkah Arab Saudi Bid'ahkan Malam Nishfu Sya'ban?

Ribuan Jamaat memadati Masjid Agung At-Tin untuk mengikuti Dzikir Nasional yang diadakan oleh REPUBLIKA, Rabu (31/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan Jamaat memadati Masjid Agung At-Tin untuk mengikuti Dzikir Nasional yang diadakan oleh REPUBLIKA, Rabu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Menghidupkan malam pertengahan Sy'ban adalah aktivitas yang jamak dilakukan tak sedikit umat Muslim di berbagai belahan dunia. Komite Tetap Kajian dan Fatwa Arab Saudi pun angkat bicara mengenai hukum melakukan aktivitas tersebut.

Berbeda dengan Lembaga Fatwa Mesir dan Uni Emirat Arab yang memperbolehkan, Komite Tetap Kajian dan Fatwa Arab Saudi justru berpandangan penetapan malam nishfu Sy’ban dengan ibadah tertentu tidak termasuk sunat. Bahkan, jika dengan sengaja mengada-adakannya maka termasuk bidah.

Lembaga ini berdalih, bahwa para ulama hadis sepakat menampik kesunahan menghidupkan nishf Sya’ban atau mengkhususkan malam itu dengan ibadah tertentu. Seperti puasa di siang harinya atau pembacaan Surah Yasin dan zikir pada malam.

Ini karena, hadis-hadis tentang keutamaan menghidupkan malam tersebut dalam pandangan lembaga ini, termasuk kategori lemah. Karenanya, ibadah apapun tak boleh berdasar pada hadis lemah. Dalam konteks riwayat Ibnu Hibban misalnya. Lembaga ini menganggap hadis nishf Sya’ban yang diriwayatkan Ibnu Hibban adalah lemah.

Singkatnya, seperti dinukilkan dari laman resmi Komite Tetap, tidak ada hadis yang shahih menurut para peneliti dari kalangan ulama hadits tentang keutamaan memperbanyak ibadah pada Nishfu Sya'ban dan berpuasa pada hari itu. Karena itu, mereka mengingkari orang yang secara khusus mengerjakan ibadah pada malamnya dan berpuasa pada hari itu.

Menurut mereka, itu adalah bid'ah. Sebagian ahli ibadah mengagungkan malam itu berdasarkan hadits-hadits dhaif kemudian hal itu menjadi masyhur di kalangan mereka, lalu orang lain mengikuti karena berbaik sangka kepada mereka. Bahkan sebagian mereka karena berlebihan dalam mengagungkan malam Nishfu Sya'ban.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement