REPUBLIKA.CO.ID,BANGKA -- Untuk berkontribusi dalam pengembangan pegawai bertalenta dengan cara yang lebih efektif dan cepat, Mohamad Soleh berbagi metode dan pengalaman melalui event Training Nasional dengan tema “Implementasi Strategic Talent Development dan Penerapan Standar Kompetensi Manajerial (Berdasar Permen PAN RB Terbaru)” pada tanggal 5 & 6 April 2018 di Resort Parai Beach, Bangka. Acara ini juga dengan di support oleh BKPSDMD Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan Republika.
Training yang dihadiri oleh 4 perwakilan pemerintah daerah dari Serang, Bangka, Belitung & Riau ini menjadi cikal bakal implementasi STRATEGIC TALENT DEVELOPMENT pemerintah daerah. Training 2 hari ini diawali dengan pembahasan mengenai Strategic Talent Development Framework dalam peningkatan kinerja organisasi.
Kemudian tidak hanya itu, dilanjutkan dengan memahami prinsip-prinsip Transformational Leadership dalam mengelola human capital, serta memahami tantangan dan best practices dalam mengelola pegawai sebagai talent yang strategis. Inti dari pembahasan materi yang disampaikan oleh Mohamad Soleh adalah ketika pimpinannya memiliki kemampuan dalam kepemimpinan yang transformatif, maka dia akan berusaha menjadi pemimpin yang mampu berperan sebagai manajer, coacher serta mentor yang akan menjadi teladan bagi para pegawainya.
Disamping itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk sharing mengenai pengembangan ASN berbasis Kompetensi yang disampaikan oleh salah satu pejabat BKPSDMD Pemprov Babel yaitu Medyharto. Dalam training ini, para peserta sangat antusias dan aktif dalam pembahasan materinya, karena bicara sesuatu system yang seharusnya sudah terlaksana di instansi masing.
Disamping itu, juga dilengkapi dengan praktek yang sudah dilakukan oleh BKPSDMD Babel. Bahkan pada hari kedua, Mohamad Soleh yang juga merupakan Master Trainer & Konsultan Manajemen di AIDA Consultant mengatakan bahwa seringkali menemukan dan menerima keluhan mengenai sulitnya meningkatkan kompetensi dengan cara yang efektif.
Oleh karena itu pada Training Nasional ini, Mohamad Soleh menerapkan Internalisasi kompetensi dan penerapan Assessment Center dengan mengunakan metode outdoor activities / permainan yang dapat meningkatkan kompetensi manajerialnya. Beliau mengatakan bahwa pada umumnya banyak permainan yang ditawarkan oleh jasa konsultan atau outbound provider lain, namun terkadang hal ini hanya bersifat sebagai sarana yang menghibur ataupun hanya suatu aktivitas yang menantang saja.
Padahal tujuan dilakukannya suatu outdoor activities ini bukan untuk itu saja namun juga dapat meningkatkan kemampuan secara individu, kerja sama dan leadership dari perilaku para pegawai. Pada kegiatan Training Nasional ini Mohamad Soleh mengajak para peserta training untuk melakukan aktivitas game.
Game kali ini yang diberikan oleh Mohamad Soleh adalah “hand crowded” yang dimana seorang trainer memberikan sekumpulan tali kepada setiap anggota kelompok atau para peserta dengan memberikan instruksi yang dapat dimengerti oleh masing-masing kelompok.
Selain games tersebut, beliau juga menambahkan permainan yang lebih efektif dan lebih menantang untuk para peserta yaitu “blind square”. Tujuannya agar peserta mampu berkomunikasi secara efektif agar dapat bekerja sama dan pengambilan keputusan yang tepat agar delegasi tugas yang harus dilakukan sehingga dalam permainan ini dapat berhasil menyelesaikan permasalahan yang crowded.
Dilanjutkan game Alignment Stick, passing personal space, grab the finger serta game bling square. Dalam setiap permainan ini, peserta ada yang berperan layaknya asesor yang sedang observasi dan menilai kompetensi setiap peserta. Diakhir sesi, agar efektif dan membantu para peserta dalam implmentasinya, Soleh memberikan contoh menyusun Strategic Talent Development plan dan catatan kunci agar efektif dalam menjalankannya.
Agar lebih berguna dan efektif dalam penyebaran konsep Strategic Talent Development, Mohamad Soleh saat ini beliau bekerja sama dengan Prof Djamaludin Ancok PhD (Konsultan Manajemen & Penulis Best Saller yang sudah terkenal hingga kemancanegara) sedang merapikan modul training tersebut menjadi sebuah buku yang bertema “Implementasi Strategic Talent Development”. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi panduan efektif dan berguna untuk permasalahan pengembangan pegawai talenta, organisasi dan manajemen organisasi.
Di dalam buku “Strategic Talent Development” yang saat ini sedang dalam masa editing, nantinya buku ini akan membahas mengenai Strategic Telent Development Framework, Transformational Leadership, Strategic Human Capital Management, tentang kompetensi sampai dengan penggunaan kompetensi outdoor activities yang lebih menarik serta dilengkapi dengan contoh-contohnya. Bahkan juga berisi cara akselerasi penerapan Strategic Talent Development dengan menggunakan aplikasi Human Capital Information System (HCIS) yang lengkap dan terintegrasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
