Jumat 18 May 2018 14:59 WIB

Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek di Dunia

rentang (durasi) waktu berpuasa setiap negara di enam benua di dunia berbeda-beda.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Ramadhan
Foto: Onislam,net
Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Umat Islam di seluruh dunia hampir serempak melaksanakan hari pertama puasa Ramadhan pada Kamis (17/5). Namun, dengan zona waktu yang berbeda di setiap sudut dunia, rentang (durasi) waktu berpuasa setiap negara di enam benua di dunia berbeda-beda.

Di Indonesia, umat Islam menjalani puasa dalam sehari selama sekitar 13 jam. Sementara di Uni Emirat Arab, seperti dilansir di Khaleej Times, Jumat (18/5), umat Islam di sana menjalani puasa selama hampir 14 jam 52 menit.

Di belahan dunia yang lain, terdapat negara yang tercatat memiliki jam puasa terpanjang. Adalah Islandia, negara yang memiliki durasi waktu puasa terlama yang mencapai hingga 21 jam. Akhir waktu sahur di sana adalah pukul 2.27 dini hari. Sedangkan umat Muslim di Islandia akan berbuka puasa pada pukul 10.44 malam.

(Baca: Durasi dan Cuaca Jadi Tantangan Berpuasa di India)

Sementara itu, Finlandia dan Greenland berada di urutan kedua dengan durasi waktu puasa masing-masing sekitar 19 jam dengan selisih empat menit (masing-masing 19 jam 25 menit dan 19 jam 21 menit). Selanjutnya, durasi waktu puasa terlama diikuti oleh Norwegia dan Swedia, dengan masing-masing 19 jam 19 menit (bahkan bisa mencapai 20 jam) dan 19 jam 12 menit.

Di ujung spektrum lain, negara yang tercatat menjalani puasa dengan waktu terpendek adalah Cile, yaitu hanya 10 jam 33 menit (dan bisa mencapai 11 jam). Cile mencatat perbedaan waktu sekitar 10 jam dari waktu Islandia.

(Baca Lagi: Umat Islam di Edmonton Awali Ramadhan dengan Puasa 19 Jam)

Negara-negara lain yang memiliki durasi waktu puasa kurang dari 12 jam sehari ialah Argentina (11 jam 8 detik), Selandia Baru (11 jam 35 menit), Australia (11 jam 59 menit), dan Afrika Selatan (11 jam 47 menit), Brasil (11 jam 59 menit).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement