Jumat 27 Apr 2018 09:28 WIB

Saudi Gelar Forum Ulama Muslim di Lebanon

Forum ini dihadiri imam, ulama, dan mufti.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Mohammad Al-Amin, Beirut, Lebanon.
Foto: Momentaryawe.com
Masjid Mohammad Al-Amin, Beirut, Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Beirut, Lebanon, mengadakan Forum Ulama Muslim di kantor kedubes, atas perintah ad interim Duta Berkuasa Penuh Saudi Walid Bukhari. Forum yang digelar pada Kamis (26/4) itu diadakan di bawah perlindungan Mufti Agung Lebanon Abdel Latif Derian.

 
Forum ini dihadiri oleh mufti dari berbagai provinsi di Lebanon, hakim yurisprudensi, dan sejumlah pengkhotbah di masjid, imam dan ulama. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Lebanon, Hamad al-Shamsi.
 
Dalam pidato yang disampaikan pada acara tersebut, Bukhari menggarisbawahi dukungan yang tak kenal lelah dari kedutaan untuk setiap langkah atau posisi yang memperkuat ikatan hubungan persaudaraan dan sejarah antara Saudi dan orang-orang Lebanon. Ia juga menekankan kebesaran Islam sebagai agama yang membawa rahmat, perdamaian, toleransi, dan etika. Ia menyoroti bahwa Arab Saudi berada di garis depan dalam memerangi ekstremisme dan terorisme.
 
"Kedutaan juga berharap mencapai semua yang terkait dalam kesejahteraan kedua negara persaudaraan," kata Bukhari, dilansir di National News Agency, Jumat (27/4).
 
Bukhari mengatakan, terorisme telah memanfaatkan agama sebagai pelindung untuk melakukan kejahatan paling keji yang mendistorsi Islam sebagai agama belas kasih dan cinta. Sementara itu, Mufti Derian menekankan kewajiban untuk melindungi agama dari kejahatan kekerasan dan dinding pemisah yang dicari oleh para teroris.
 

Mufti juga memuji upaya Kerajaan Saudi yang tanpa henti meningkatkan kebanggaan orang-orang Arab, menyatukan agama, dan menjaga stabilitas. Ia juga menggarisbawahi kebutuhan yang sangat mendesak untuk menghadapi proses transformasi konsep ke dalam ideologi yang kejam dan mematikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement