REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Edisi ke tujuh Festival Halal Qatar mulai digelar Jumat (2/3). Kegiatan yang diselenggarakan Desa Budaya Katara itu menyoroti perdagangan hewan sebagai aspek penting tradisi Qatar.
Dilansir dari The Peninsula pada Kamis (1/3), festival dimulai dengan berbagai kegiatan, kompetisi tradisional, dan hiburan. Festival diluncurkan pukul 16.00 waktu setempat dan penyelenggaraannya hingga 10 Maret.
Festival ini mencakup tiga fitur utama, yaitu Al Mazain atau kontes kecantikan untuk domba dan kambing, Al Mazad atau lelang umum ternak dan kandang kuda. Berbagai jenis domba dan kambing ditampilkan dan dipamerkan pada pengunjung festival.
Selain itu, ada kegiatan edukasi dan hiburan, pertunjukan panggung, dan kompetisi sepanjang hari, mulai pagi dan sore. Salah satunya, yakni, adanya delapan bengkel artistik yang dirancang memotivasi anak-anak membuat lukisan dan pahatan menggunakan berbagai bahan, seperti wol domba.
Ada juga lokakarya kerajinan lainnya yang terkait dengan produk peternakan sesuai dengan kelompok usia. Pun ada kegiatan santai lainnya seperti wahana kuda dan unta.
Sekelompok seniman dan pakar dijadwalkan hadir melakukan kegiatan, seperti mengajar siswa cara memberi makan hewan dan metode pemerahan kambing. Salah satu agenda terbaru gelaran ke tujuh festival itu, yakni pelelangan jenis halal berbeda, kambing Arithi, domba Arab terbaik, dan domba Syria terbaik.
Program festival dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat dan 15.00 hingga 22.00 waktu setempat. Kunjungan dari sekolah diadakan pagi dan masyarakat umum dapat mengunjungi pameran di pagi dan sore. Lelang diadakan setiap hari, khususnya di malam antara waktu Ashar dan Magrib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
