Kamis 22 Feb 2018 00:11 WIB

Masjid Pertama Berdiri di Kota Daventry Inggris

Umat Muslim di Daventry kini tak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk ke masjid

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Karta Raharja Ucu
Muslim inggris dalam seuah peretemuan.
Foto: telegraph.co.uk
Muslim inggris dalam seuah peretemuan.

REPUBLIKA.CO.ID, DAVENTRY -- Kini Muslim di Kota Daventry, di Northamptonshire, Inggris, tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke Rugby atau Northampton untuk menemukan masjid terdekat. Karena sekarang, umat Muslim di kota tersebut memiliki masjid sendiri yang merupakan masjid pertama di Daventry.

Komunitas Muslim di kota tersebut biasanya berkumpul pada bangunan St John's Ambulance di Brook Street. Namun, kini komunitas Muslim memiliki ruang tersendiri di Cottesbrooke Park di the Drayton Fields Industrial Estate.

Muhammad Ahtaram, yang memimpin proyek tersebut, mengatakan populasi Muslim di Daventry meningkat. Ahtaram sendiri adalah keluarga Muslim ketiga di Daventry dan kini menurutnya ada hampir 40 keluarga di sana.

"Semua orang dipersilakan datang ke masjid tersebut kapan saja. Saya akan berada di sini hampir setiap hari, karena kita shalat lima waktu dalam sehari," kata Ahtaram, dilansir dari Daventry Express, Rabu (21/2).

 

Terdapat dua acara besar yang direncanakan akan berlangsung di masjid tersebut bersamaan dengan perayaan Idul Fitri. Yang pertama berlangsung setelah Ramadan, dan acara lainnya berlangsung selama pelaksanaan ibadah haji tahunan. Masyarakat Muslim juga bisa berbuka puasa di masjid tersebut sepanjang bulan Ramadhan.

Sejumlah tamu dari komunitas Daventry diundang ke acara pembukaan masjid tersebut. Beberapa tamu datang, termasuk anggota parlemen Inggris Chris Heaton-Harris, sersan distrik tetangga Sam Dobbs, walikota Lynne Taylor, dan kepala organisasi keyakinan Kristen di kota tersebut. Heaton-Harris mengaku sangat senang melihat bagian kecil dari komunitas Daventry tersebut yang bersemangat dan gembira di rumah, serta tempat ibadah baru mereka.

"Daventry adalah tempat yang menyenangkan dan toleran di mana orang bisa mempraktekkan agama pilihan mereka secara terbuka dan damai," kata Heaton-Harris.

Sersan Dobbs, yang menghadiri pembukaan dengan PCSO Kirsten, menggambarkan masjid tersebut sebagai aset kota Daventry. Menurutnya, prinsip dasar Islam adalah beberapa hal yang bisa dan harus diterima, misalnya sebuah siklus ibadah dan amal, dan itu menurutnya hanya bisa menjadi hal yang baik. Hal yang menonjol, menurutnya, adalah dana yang dimasukkan ke tempat tersebut.

"Kami telah bekerja sama dan menyarankan agar DDC mencoba menemukan rumah baru, dan mereka kini memilikinya," kata Sersan Dobbs.

Donasi yang berkontribusi terhadap pengubahan ruang di Cottesbrooke Park itu diterima dari komunitas Muslim di daerah seperti Leicester, Derby, dan London. Canon Michael Webber, tim rektor di Gereja Holy Cross di Daventry, mengatakan ia sangat senang diundang bersama dengan pemimpin Kristen lainnya.

"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dalam masyarakat," kata Webber.

Pendeta Andy Hardwick dari Gereja Methodist Daventry mengatakan, bahwa ia berharap hal baik dari komunitas Muslim dan berharap mereka bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik dan berbagi persahabatan. Sementara itu, Walikota Daventry Lynne Taylor merasa senang karena komunitas tersebut telah menemukan tempat yang indah untuk beribadah.

"Kami senang bahwa komunitas kami telah menemukan tempat yang sangat indah untuk beribadah dan kami sangat menyambut mereka di sini. Sangat menyenangkan karena diundang. Selamat datang di komunitas kami di Daventry," kata Taylor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement