Rabu 21 Feb 2018 10:59 WIB

Hadji Mohammad Dollie, Pendiri Masjid Pertama di London

Dia membuka Masjid 'Hanaf' pertama di Cape Town bersama mualaf Belanda.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Muslim Inggris berkumpul di Havering Isclamic Culture Center (Ilustrasi)
Foto: islamicculturecenter.co.uk
Muslim Inggris berkumpul di Havering Isclamic Culture Center (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketika membuka biografi Abdullah Quilliam, terdapat penyebutan sebuah masjid yang dikenal sebagai Masjid Regent's Park yang dibuka pada 1895. Masjid bergaya Victoria di London, Inggris, itu ternyata merupakan masjid pertama di kota London, Inggris, yang didirikan oleh Hadji Mohammad Dollie.

Dilansir dari World Bulletin, Rabu (21/2), Dollie adalah anak dari ayah berkebangsaaan Skotlandia dan seorang ibu berkebangsaan Melayu. Dollie lahir di Cape Town, Afrika Selatan, pada 1846. Dia membuka Masjid 'Hanaf' pertama di Cape Town bersama dengan seorang berkebangsaan Belanda yang memeluk Islam pada 1880-an.

Dollie meninggal pada 1906, dan tanggal wafatnya bertepatan dengan hari nasional Inggris Visit My Mosque pada 18 Februari. Dalam perjalanan hidupnya, Dollie memiliki peran penting dalam berdirinya masjid pertama di kota London.

Dollie tiba di London sekitar tahun 1895 dan tinggal di Albert Street bersama kedua putranya. Karena sulit bagi mereka untuk belajar di Afrika Selatan saat itu.

Ia telah diminta oleh komunitas Muslim di London yang saat itu mungkin berjumlah sekitar 200-300 orang, untuk mengajar anak-anak mereka akan Alquran. Hal itu karena Dolli merupakan seorang hafiz (orang yang telah menghafal Alquran). Dollie sepakat dan sejak saat itu, ia memutuskan, untuk mengubah ruang tamunya menjadi sebuah masjid.

Dari rumah-masjid, ia akan menjelajah ke tempat yang berbeda untuk melakukan shalat jenazah. Di dalam masjid-rumah, shalat lima waktu senantiasa berlangsung. Termasuk, shalat Idul Fitri, di mana jamaah akan datang mengenakan pakaian nasional mereka.

Dia juga menawarkan bimbingan agama, mendukung orang-orang kulit putih untuk memeluk keyakinannya. Perkawinan antar ras juga berlangsung di sana. Ini adalah pusat bagi anggota komunitas Muslim Victoria yang akan mengadakan pertemuan mengenai kekhawatiran yang mereka yakini penting, seperti urusan di negara-negara Muslim . Termasuk, Kekaisaran Ottoman, yang sering menawarkan permohonan untuk kepala Negara Islam, Abdul Hamid yang kedua. Ini adalah tempat di mana mereka berbicara dengan suara bersatu.

Sekitar 1899, Dollie dan keluarganya pindah ke 189 Euston Road (lokasi terkini dari Wellcome Collection). Begitu pula dengan rumah-masjidnya. Dia mungkin telah membuat langkah kepindahan itu agar bisa berada lebih dekat ke stasiun Euston, yang memungkinkan untuk memudahkan perjalanan bagi Muslim Victoria lainnya di Liverpool, termasuk anak laki-lakinya Omar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement