Sabtu 10 Feb 2018 06:42 WIB

Pantai Gading Ingin Seperti Indonesia

Indonesia miliki kehidupan beragama yang damai.

Pantai Gading
Foto: .
Pantai Gading

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam pertama kali datang ke Pantai Gading melalui negara tetangganya, Mali. Pada abad ke-13 berdiri Kerajaan Mali yang salah satu misinya adalah menyebarkan dakwah Islam ke banyak wilayah Afrika Barat.

Selama empat abad menggelorakan misi dakwah itu, Mali berhasil mengislamkan banyak negara Afrika. Salah satu wilayah di Afrika Barat yang mendapat dakwah Islam dari Mali adalah Pantai Gading.

Sejak itu, Islam banyak dipeluk warga asli Pantai Gading. Ketika Prancis dan Portugis menjajah Mali pada abad ke-15, masuklah agama Kristen. Prancis baru memerdekakan negara ini pada abad ke-20.

Hingga kini, Mali didominasi dua agama, Islam dan Kristen. Sayangnya, pemeluk dua agama tersebut di Pantai Gading tak pernah harmonis. Pertikaian agama sering kali terjadi, apalagi dengan adanya isu imigran Muslim ilegal.

Tahun demi tahun, jumlah Muslimin di sana terus meningkat. Di antara mereka merupakan imigran dari negara tetangga, seperti Mali, Guinea, dan Burkina Faso.

Sebagai negara Muslim terbesar yang minim konflik, Indonesia tentu menjadi contoh dan teladan bagi negara Islam lain. Pantai Gading salah satunya. Tokoh Muslim Pantai Gading Dr Diaby Musthapa pernah berkunjung ke Indonesia pada 2006. Ia mengaku kagum pada Indonesia dengan kehidupan beragama yang damai.

“Saya datang untuk melihat Islam di Indonesia yang sangat baik dalam komitmen keislaman, akhlak, dan pendidikan. Banyak organisasi Islam, tetapi relatif tidak ada konflik,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Antara.

Ia mengatakan, Pantai Gading memiliki penduduk Muslim yang besarnya hampir sama dengan Indonesia. “Sebanyak 65 persen dari total 35 juta penduduk kami adalah Muslim,” kata Musthapa.

Namun, tak seperti Indonesia, konflik agama masih terus merundung negaranya. Karena itu, ia sangat berharap Pantai Gading dapat meniru kedamaian Muslimin Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement