REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kanada akan menjadi kota pertama yang memperingati tragedi serangan masjid Quebec. Dewan Kota London mengizinkan National Council of Canadian Muslim untuk menggunakan aula kota sebagai tempat acara.
Gedung pemerintahan juga akan mengibarkan bendera setengah tiang pada 29 Januari. Seorang anggota dewan, Jesse Helmer mengatakan, penting untuk bertindak melawan Islamofobia.
"Kita yang tidak punya kebencian dalam hati, kita harus menunjukkannya, meski dalam acara memorial seperti ini," kata Helmer dilansir Global News. Ia menegaskan bahwa kebencian tidak bisa diterima apalagi kekerasan dengan alasan tersebut.
"Kita semua tidak boleh menargetkan satu sama lain hanya karena apa yang kita percayai," katanya. Acara memorial di London akan digelar di ruang komite pukul tujuh malam tanggal 29 Januari.
Tragedi serangan di masjid Quebec menewaskan enam Muslim dan membuatkan puluhan lainnya terluka. Pelaku penembakan akan diadili pada Maret mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
