Rabu 01 Mar 2017 14:54 WIB

Ahlan wa Sahlan bi Qudumi Khadimil Haramain

 Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: AP/Dita Alangkara
Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia, sangat dinantikan. Terlebih, kunjungan yang dimaksudkan sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kerajaan Arab Saudi pada September 2015 lalu, dinilai sangat bersejarah.

Sebagaimana diketahui, kunjungan terakhir Raja Arab Saudi ke Indonesia dilakukan pada 1970 atau 47 tahun yang lalu. Tak heran, kunjungan raja berjuluk Penjaga Dua Kota Suci itu disambut antusias oleh berbagai pihak, Ahlan wa Sahlan bi Qudumi Khadimil Haramain.

Sekitar pukul 12.30 WIB, pesawat berkelir krem dan putih yang membawa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden Joko Widodo sendiri, untuk pertama kalinya semenjak mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia, menyambut langsung kedatangan Raja Salman selaku tamu negara. Keduanya tampak berjabat tangan dan berbincang hangat sebelum menuju kendaraan yang telah disiapkan di sekitar lokasi.

Penyambutan langsung atas kedatangan Raja Saudi itu sendiri tak berlangsung lama. Presiden beserta rombongan langsung bergegas menuju Istana Kepresidenan Bogor guna mempersiapkan penyambutan kenegaraan.

Untuk diketahui, saat berkunjung ke Arab Saudi tahun 2015 lalu, Kepala Negara juga mendapat perlakuan yang sama dari Raja Salman. Ia dijemput langsung oleh Sang Raja, bahkan hingga ke depan pintu Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement