Rabu 14 Sep 2016 14:21 WIB

Berhenti Merokok adalah Sedekah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Erick Yusuf
Foto: Republika/Amin Madani
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Erick Yusuf*)

Bagi para perokok aktif, menghentikan kegiatan merokok mungkin menjadi salah satu hal yang sulit dilakukan. Meskipun berbagai risiko kesehatan akibat merokok sudah dibeberkan, namun tidak mudah bagi mereka meninggalkan kebiasaannya tersebut.

Mungkin, apa yang disampaikan Ustaz Erick Yusuf berikut ini bisa menjadi pertimbangan bagi para perokok untuk berhenti merokok. Ada satu hadis berbunyi, "Kullu ma’rufin shadaqah" yang artinya, setiap perbuatan baik adalah sedekah. Hadis ini pun berlaku bagi para perokok yang hendak mencoba menghentikan kebiasaannya.

 "Setiap ingin merokok dan dia tahan 'nafsunya' itu dengan niat menahan keburukan dan melakukan kebaikan demi Allah SWT, maka setiap kebaikan adalah pahala untuknya," ujar Erick, Rabu (14/9).

Bayangkan, kata dia, orang berjihad bersungguh-sungguh berhenti merokok karena Allah SWT. "Saat dia menahan keinginan atau nafsunya untuk merokok itu adalah shadaqah," kata Erick. Dengan kata lain, ladang amal untuk orang-orang yang ingin berhenti merokok sangat terbuka. Dia pun mengajak para perokok berhenti merokok dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Menahan untuk tidak merokok adalah sebuah kebaikan. Apalagi jika uang yang biasa dia gunakan untuk membeli rokok ditabung. Apabila dalam sehari menabung Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu, maka dalam setahun akan banyak uang terkumpul. "Ayo alihkan uang rokok untuk yang bermanfaat, misal shadaqah, kurban, haji. Dan ingat, setiap menahan rokok adalah shadaqah," ujar Erick.

*) Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement