Ahad 05 Jul 2015 09:13 WIB

Tanpa Alquran, Hidup Kita Pasti tidak Jelas

Ustaz Erick Yusuf.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ustaz Erick Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu nikmat Allah yang terbesar kepada kita adalah Alquran. Dengan Alquran kita mendapat jawaban yang memuaskan tentang pandangan hidup.

Hal itu diungkap Pimpinan Dakwah Kreatif (iHaqi), Erick Yusuf mengawali tausyiahnya. Menurutnya, pandangan hidup yang mengajarkan kepada kita ,bahwa kita berasal dari Allah SWT, Allah SWT-lah yang menciptakan alam semesta beserta isinya, kita hidup di dunia untuk beribadah, dan kita akan kembali kepada Allah SWT di hari Akhir.

“Tanpa Alquran , hidup kita pastilah tidak jelas dan penuh kebingungan,” paparnya.

Kang Erick, demikian sapaan akrabnya, membacakan surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”.Secara istilah, al Qur'an diartikan sebagai kalm Allah swt, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai mukjizat, disampaikan dengan jalan mutawatir dari Allah swt dengan perantara malaikat jibril dan mambaca Alquran dinilai ibadah kepada Allah swt.

“Alquran secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun,” kata dia.

Dengan Alquran kita juga memiliki standar hidup yang jelas dalam perbuatan kita, mana yang boleh dilakukan, mana yang tidak boleh dilakukan. Dan standar itu sifatnya pasti karena berasal dari Allah SWT Dzat yang Maha Sempurna. 

Buah yang kita dapatkan  pun jelas. Kalau kita melakukan yang diperintah Allah SWT dalam Alquran kita akan mendapat kebaikan di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, kalau kita melanggar perintahnya, kita akan mendapatkan keburukan di dunia dan azab Allah SWT di Akhirat.

“Sahabat, coba bayangkan kalau dalam hidup ini kita tidak memiliki standar yang jelas,” kata dia.

Karena itu, pada bulan Ramadhan ini yang dituntut dari kita bukanlah sekedar membaca Alquran.Meskipun tentu saja membaca Alquran pahalanya sangat besar, apalagi di bulan ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat…(HR. At Turmdzi).

Rasulullah SAW bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR. Ibnu Abdil Barr]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement