Sabtu 30 Jul 2016 20:29 WIB

Jokowi: Islam di Indonesia Seperti Obat Paten

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI membawa manfaat besar bagi bangsa Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Alquran sebagai pegangan utama dalam kehidupan.

"Jadikan Alquran nafas kita dan kepribadian kita. Sekarang masih banyak orang yang mudah mencela dan merendahkan orang lain, sopan santun diabaikan, tapi yang hadir disini tidak ada ya," ujarnya pada pembukaan MTQN XXVI dan Konferensi Ulama Internasional di Islamic Centre, Kota Mataram, NTB, Sabtu (30/7). 

Jokowi menyoroti menjamurnya ujaran kebencian terutama pada dunia sosial media saat ajang pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah. "Kandidat lain tidak dilihat sebagai sahabat tapi sebagai musuh yang harus dihabisi, mereka lupa ada api (neraka yang menunggu mereka," lanjutnya.

Menurutnya, penyelenggaraan MTQ Nasional menjadi momen yang tepat untuk meniadakan hal-hal negatif tersebut. "Hakikat MTQ harus dipegang teguh agar Alquran benar-benar kita resapi dan hayati, saat kita menggaungkan Alquran sejatinya kita sedang menggaungkan nilai-nilai kemanusiaan, bukan nilai keserakahan," ungkapnya.

Jokowi menilai, Islam di Indonesia bisa menjadi pusat pembelajaran bagi kaum muslim di seluruh dunia. "Negara lain juga harus lihat Islam di Indonesia, karena sudah seperti obat yang paten, yakni Islam yang moderat, (negara) yang lain masih cari formula," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement