Ahad 09 Oct 2016 17:03 WIB

Tanggapi Isu Dimas Kanjeng, Kemenag Panggil Penyuluh

Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Para penyuluh agama di lingkungan kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, diminta untuk berperan aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya ummat Muslim. Langkah ini dilakukan menyusul terkuaknya praktik penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs H Agus Abdul Kholik MM Dia meminta jajarannya terutama para penyuluh agama dilingkungan kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya agar berperan aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Kita wajib mengarahkan masyarakat untuk tidak mudah tertipu dengan berbagai praktik yang mengarah pada kesesatan dan menyimpang," tegas dia, akhir pekan.

Agus mengungkapkan, pihaknya sudah memanggil seluruh para penyuluh agar mengidentifikasi dan menyosialisasikan fenomena yang terjadi. Menurut dia, penyuluh bisa menyampaikan melalui jamaahnya baik di masjid maupun organisasi Islam dan hendaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya praktik-praktik seperti itu.

Pasalnya, kata Agus, sebagian masyarakat masih mempercayainya, dan dikhawatirkan praktik ini merebak ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya. "Kita sudah mengintruksikan para penyuluh agama agar bisa mengidentifikasi dan mensosialisasikan fenomena ini," imbuhnya.

Meski begitu, Agus berharap, para penyuluh agama dapat mengarahkan masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi. "Bila ada isu yang mengatakan seseorang menjadi pengikut aliran tertentu yang dianggap menyimpang, hendaknya jangan mengambil tindakan main hakim sendiri. Melainkan cukup dilaporkan ke pihak yang berwenang,"  tandasnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement